Babinsa Turut Amankan Aksi Demo Menolak RUU HIP

PURBALINGGA__Massa dari kelompok Ormas LSM GMBI Distrik Purbalingga Mendatangi kantor DPRD Kabupaten Purbalingga untuk melaksanakan unjuk rasa  menolak pembahasan Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) pada Senin (29/6/2020).

Dalam unjuk rasa aksi damai yang di laksanakan ini diikuti setidaknya 300 orang dengan pengamanan ketat dari unsur TNI Kodim 0702/Purbalingga, pihak Kepolisian, Satpol PP dan petugas lainnya.

Dikatakan oleh ketua LSM GMBI Distrik Purbalingga Teguh Ariyanto disela-sela aksinya bahwa aksi damai tersebut digelar untuk menolak keras RUU HIP yang tengah di bahas oleh DPR RI,‘’ kami menolak keras RUU HIP karena pastinya akan mengkerdilkan  arti Pancasila sebagai dasar Negara Indonesia,’’ katanya.

Ditambahakan Teguh, Pancasila merupakan falsafah dan pandangan hidup bangsa, patokan kerukunan rakyat Indonesia, pemersatu bangsa sehingga haram hukumnya dikerdilkan melalui RUU HIP karena banyak poin yang akan dihilangkan,’’ ungkapnya kepada awak media.

Dijelaskan olehnya, aksi damai di depan DPRD Kabupaten Purbalingga dilakukan untuk meminta DPRD Kabupaten Purbalingga menyalurkan aspirasi mereka ke Badan legislative DPR RI terkait penolakan mereka.

Dalam aksi tersebut, massa menuntut RUU HIP ditarik dari program legislasi nasional (Prolegnas 2020).

Ditempat yang sama dari pihak keamanan Koramil 01/Purbalingga Sertu Saragih selaku Babinsa Purbalingga Lor tempat gedung DPRD Kabupaten Purbalingga berada menuturkan, aksi unjuk rasa berjalan aman dan kondusif.

" Massa melaksanakan aksi unjuk rasa dengan aksi damai, keterlibatan kami Babinsa dari unsur TNI, atas dasar permintaan pihak Kepolisian sesuai UU No 34  tugas TNI diantaranya selain melaksanakan Operasi Militer Perang (OMP) juga  melaksanakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP). Melaksanakan pendampingan pengamanan adalah sebagai wujud upaya bersama menciptakan keamanan dan kondusivitas di wilayah mengantisispasi terjadinya hal yang tidak diinginkan terjadi semisal aksi berubah menjadi anarkis," terangnya.

(Pendim 0702/Purbalingga)