Dini Hari, Rice Mill Nyaris Ludes Terbakar

 

 

PURBALINGGA – Bangunan rice mill/penggilingan padi beserta gabah yang belum sempat digiling menjadi beras nyaris ludes terbakar. Kejadian terjadi di rice mill milik Sartono (65) yang berada di wilayah RT 04/RW 01 Desa Kaligondang, Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga, pada Rabu dini hari, (28/7/2021).

 

Kejadian kali pertama diketahui oleh Purwanto (45) warga desa tersebut yang kesehariannya menjadi karyawan jaga malam di rice mill tersebut.

 

Menurut keterangan Purwanto, aktivitas kegiatan penggilingan padi sebenarnya sore hari telah usai dan seperti biasa rice mill tutup namun sekira pukul 02.30 WIB dirinya kaget terbangun dan mendapati sebagian bangunan rice mill dan beberapa karung gabah yang belum digiling terbakar.

 

"Terbangun dan melihat api telah membubung tinggi, segera saya teriak minta bantuan kepada warga," katanya.

 

Beruntung Haryono (48) perangkat desa tersebut segera melaporkan kejadian ini kepada Koramil 02/Kaligondang, Polsek dan pemadam kebakaran yang segera menurunkan armadanya guna mematikan api.

 

"Saya segera laporan agar kebakaran tidak semakin meluas," ungkapnya.

Serka Tikyono Babinsa Koramil 02/Kaligondang yang turun ke lokasi menuturkan, jika hasil olah TKP dan informasi dari para saksi bersama anggota Kepolisian dimungkinkan ada bara api kecil yang makin lama membesar sehingga memicu terjadinya kebakaran.

 

"Dimungkinkan tidak ada unsur kesengajaan atau sabotase hanya sesuai keterangan saksi diduga ada bara yang kemungkinan berasal dari kayu penyangga knalpot mesin rice mill yang karena panas setelah sampai sore hari digunakan hingga membara namun tidak diketahui dan makin lama membesar menyambar serta membakar kulit padi (Red: merang) sehingga memicu terjadinya kebakaran," terangnya.

 

"Beruntung petugas Pemadam Kebakaran segera turun, tidak ada korban jiwa hanya kerugian material ditaksir mencapai sekitar Rp 50 juta karena bangunan dan beberapa karung padi ludes terbakar," terangnya.

 

Adanya kejadian ini Babinsa berpesan jika disiplin alat dan pengecekan kondisi usai bekerja perlu selalu dilaksanakan.

 

"Pastikan jika hendak tutup atau meninggalkan tempat bekerja untuk selalu mengecek peralatan maupun barang lainnya yang rentan berpotensi mengakibatkan kebakaran," pungkasnya.

 

(Pendim 0702/Purbalingga)