Relawan Sibat PMI Purbalingga Dilatih Pembuatan Eco-Enzyme

 

 

Mungkin gambar 6 orang, orang berdiri dan orang duduk
PURBALINGGA – Sebanyak 116 orang relawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) PMI Kabupaten Purbalingga mendapatkan pelatihan pembuatan Eco-Enzyme saat mereka mengikuti pelatihan Kesiapsiagaan Bencana Berbasis Masyarakat (KBBM) Tahun 2021 di komplek gedung eks SMP Negeri 3 Purbalingga, Kelurahan Purbalingga Lor, Kecamatan Purbalingga Kabupaten Purbalingga. 
 
Kesiapsiagaan Bencana Berbasis Masyarakat (KBBM) merupakan program pemberdayaan masyarakat dengan kapasitas masyarakat untuk mengambil tindakan inisiatif dalam mengurangi dampak bencana yang terjadi. Dimana kegiatan ini diharapkan bisa mengoptimalkan semua potensi dan sumber daya yang ada di masyarakat untuk bersama-sama dalam melindungi kehidupan di lingkungan sekitar terutama pra bencana, saat maupun pasca bencana terjadi.
 
Dalam pelatihan yang digelar selama 3 hari sejak tanggal 16-18 Desember 2021 dengan pemateri dari Kodim 0702/Purbalingga, PMI maupun narasumber dari unsur kebencanaan lainnya selain mendapat materi pokok tentang kebencanaan, kepalangmerahan dan kemanusiaan termasuk respon dan kerjasama dengan berbagai unsur kebencanaan saat terjadi bencana di desanya, mereka juga turut dibekali materi pembuatan Eco-Enzyme yaitu cairan yang diproses melalui tahapan fermentasi dengan bahan sampah organik seperti kulit buah-buahan maupun lainnya menjadi cairan serbaguna yang kaya manfaat.
 
Menurut Ir. Kris Hartoyo Yahya, Pengurus PMI Bidang Penanggulangan Bencana selaku pemateri mengatakan jika Eco-Enzyme sangat kaya akan manfaat seperti menggantikan bahan kimia yang terdapat di dalam cairan pembersih serbaguna, hand sanitizer, sabun, detergen, pengharum ruangan serta dapat digunakan sebagai detoksifikasi racun pada tubuh, obat luka bakar, mencegah sariawan, pembasmi hama, memberikan nutrisi pada tanah, mengurangi polusi udara yang menyebabkan menipisnya lapisan ozon, hingga segudang manfaat lainnya.
 
“Kaya manfaat sehingga dalam kondisi darurat bisa dimanfaatkan, karenanya sukarelawan SIBAT kita bekali materi ini agar dapat ditularkan kepada warga di desanya,’’ ungkapnya (18/12/2021).
 
Di tempat yang sama Serma Eko Sarjana, salah satu instruktur dalam pelatihan ini menuturkan jika materi tentang pengolahan Eco Enzyme sangat tepat diberikan terutama dimasa pandemi seperti saat ini, dimana relawan SIBAT diharapkan dapat berperan aktif dalam pencegahannya. 
 
“Dimasa pandemi semua berperan, tim SIBAT harus bisa memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar bisa mengolah sampah organik rumah tangga menjadi bahan bermanfaat sebagai bahan desinfektan mandiri sebagai cara untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan rumah tangga," pungkasnya. 
(SF)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wahana Baru Dinosaurus di Dinoland D'LAS Memikat Wisatawan

Berkah Ramadhan, Koramil 04/Kutasai Bagi Takjil

Babinsa Kejobong Cek TKP Kebakaran di Wilayah Binaannya