Babinsa Dampingi Kader Kesehatan Cegah Stunting
PURBALINGGA-- Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak Balita (Anak di Bawah Lima Tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan pada masa awal setelah bayi lahir akan tetapi, kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun
Sertu Suroji Babinsa Koramil 06/Kemangkon melaksanakan pendampingan kader kesehatan memberikanedukasi pencegahan stunting kepada warga binaannya. Kegiatan bertempat di Aula Desa Pegandekan, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga, (4/08/2022).
Sertu Suroji selaku Babinsa Pegandekan mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang bagaimana cara mencegah terjadinya stunting kepada warga binaannya, terutama kepada ibu-ibu yang sedang hamil dan mempunyai anak Balita.
“Semoga dengan di jelaskan dari kader kesehatan tentang stunting ini, di harapkan ibu-ibu Desa Pegandekan mengerti bagaimana cara mencegah stunting, sehingga di Desa Pegandekan tidak terjadi stunting dan semua Balita sehat tumbuh normal,” kata Sertu Suroji.
Di tempat terpisah, Danramil 06/Kemangkon Kapten Arm Mindoko menyampaikan, pihak Koramil sudah menugaskan para Babinsa agar selalu aktif dan hadir di desa binaannya untuk memantau, mendampingi dan membantu setiap kegiatan yang berhubungan dengan peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.
“Hal itu sejalan dengan program dari komando atas bahwa TNI AD siap membantu pencegahan stunting, melalui satuan komando kewilayahan terutama Babinsa yang bersentuhan dengan masyarakat secara langsung, salah satunya pendampingan di bidang kesehatan,” jelasnya. (KN)
Komentar
Posting Komentar